NUSANTARA

Propam Periksa Polisi Pelaku Kekerasan Saat Demo Hari Buruh di Semarang

""Ada satu personil dari polrestabes Semarang keluar dari formasi yang kemudian melakukan kekerasan fisik terhadap pendemo""

Anindya Putri

May Day 2024
Aksi memperingati Hari Buruh internasional atau May Day 2024 yang berlangsung di depan Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Rabu (01/05/24). (Antara/Zuhdiar Laeis)

KBR, Jakarta– Kapolrestabes Semarang, Jateng,  Irwan Anwar memastikan aparat kepolisian yang melakukan tindak kekerasan terhadap demonstran, peserta aksi unjuk rasa Hari Buruh telah diperiksa Propam Polda Jateng.

"Ketika dilakukan penyemprotan water conan diakhir demo ada satu personil dari polrestabes Semarang keluar dari formasi yang kemudian melakukan kekerasan fisik terhadap pendemo dan terhadap yang bersangkutan hari ini dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Jateng," ungkap Irwan, Jumat (03/04/24).

Irwan mengungkapkan, anggota yang diperiksa tersebut berasal dari satuan Satsamapta Polrestabes Semarang berinisal Aiptu R.

Lanjut Irwan, Aiptu melakukan kekerasan lantaran ia keluar dari formasi pengamanan ketika demo sedang berlangsung.

"Keadaan saat itu sudah ricuh dan memang benar yang bersangkutan memukul sala satu pendemo,"jelasnya.


Baca juga:

Kapolrestabes Semarang, Jateng, Irwan Anwar  menjelaskan, demo di Hari Buruh yang digelar di kompleks Gubernuran dilaksanakan dua gelombang. Menurutnya, gelombang pertama demo berjalan aman dan kondusif pada (01/05) Siang. Sedangkan gelombang kedua terjadi kericuhan menjelang berakhirnya demo, lantaran demonstran mencoba merangsek masuk ke halaman Gubernur Jateng.

"Demo gelombang kedua itu tidak hanya buruh yang ikut, ada kelompok lain yang bergabung dan membuat kericuhan," imbuhnya.

Irwan, menyebut saat ini pihaknya hanya menunggu proses pemeriksaan yang dilakukan Propam Polda Jateng terhadap anggotanya.

"Kami mengikuti aturan yang ada serta menunggu hasil pemeriksaan," pungkasnya.


Editor: Rony Sitanggang

  • demo buruh
  • may day
  • May Day 2024
  • kekerasan
  • Kapolrestabes Semarang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!