NASIONAL

Erupsi Gunung Ruang, 12 Ribu Orang Diungsikan dari Radius 7 Kilometer

"Warga akan dievakuasi ke Pulau Siau."

Heru Haetami, Arie Nugraha

Erupsi Gunung Ruang, 12 Ribu Orang Diungsikan dari Radius 7 Kilometer
Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Foto: Badan Geologi

KBR, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tujuh titik pos pengungsian untuk mengevakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Juru bicara BNPB Abdul Muhari mengatakan, belasan ribu orang diungsikan dari permukiman dalam radius 7 kilometer. Warga akan dievakuasi ke Pulau Siau.

"Masyarakat di Tagulandang yang berada pada radius 7 kilometer dari puncak, dari kawah, itu sebenarnya total estimasi penduduk secara statisnya, secara kepala keluarganya ada 11.500 jiwa. Tetapi, kita estimasi mungkin dengan adanya penambahan-penambahan, kondisi-kondisi kepanikan yang mungkin saja dari kecamatan lain yang dalam radius 7 kilometer, kita estimasi itu maksimal 12 ribu jiwa," ujar Abdul Muhari dalam konferensi pers, Selasa, (30/4/2024).

Abdul Muhari mengatakan, para pengungsi di Pulau Siau akan ditangani BPBD Sitaro dan Dinas Sosial Kabupaten Sitaro. Kemudian, evakuasi warga akan menggunakan KMP Lohoraung dan armada Basarnas serta KRI.

"Ini sudah berjalan proses evakuasinya sehingga 12 ribu ini akan kita evakuasi ke Pulau Siau," katanya.

Abdul Muhari menyatakan, status Gunung Ruang juga kini kembali naik ke level 4 (Awas), setelah sempat turun ke level 3 (Siaga).

Kondisi ini juga membuat PT Angkasa Pura I (AP I) menutup sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara.

Status Naik

Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menaikkan status Gunung Api Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas). Perubahan status sebelumnya dilakukan Badan Geologi, dari Awas ke Siaga, pada Senin, 22 April 2024.

Penyidik Madya Badan Geologi Kementerian ESDM, Hetty Triastuti meminta masyarakat tetap waspada dengan adanya peningkatan status vulkanik. Warga dilarang memasuki wilayah radius 7 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

"Tanggal 30 April itu ada erupsi tadi pagi jam 08.35 WITA itu adalah erupsi dengan ketinggian kolom 5.000 meter (di atas kawah) dengan diikuti awan panas. Awan panasnya itu sampai ke pantai. Jadi, bukan jarak awan panas 5.000 meter tapi kolom erupsinya," ujar Hetty dalam konferensi pers, Bandung, Selasa, 30 April 2024.

Kamera Pengawas Rusak

Hetty menyebutkan beberapa kamera pengawas yang baru dipasang, kembali rusak imbas erupsi yang terjadi saat ini. Kata dia, peringatan terjadinya gelombang tsunami juga diterbitkan, dipicu longsoran material vulkanik yang dihasilkan Gunung Ruang.

"Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan dan tsunami akibat material erupsi yang masuk ke laut atau runtuhnya tubuh gunung api ke dalam laut," kata Hetty.

Masyarakat di wilayah Pulau Tagulandang yang masuk radius 7 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar jarak tersebut. Mereka juga diimbau selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.

"Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia," ungkap Hetty.

Baca juga:

Editor: Sindu

  • Gunung Ruang
  • BNPB

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!