NUSANTARA

251 Miliar Dana CSR Tersalurkan di Jabar pada 2023

"Dana tersebut disalurkan untuk pembangunan Provinsi Jawa Barat."

Arie Nugraha

251 Miliar Dana CSR Tersalurkan di Jabar pada 2023
Ilustrasi: Sebagian kawasan di Jawa Barat. Foto: ANTARA

KBR, Bandung- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menyebut penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan mencapai Rp251 miliar sepanjang 2023. Dana tersebut disalurkan untuk pembangunan Provinsi Jawa Barat.

Menurut Bey, seluruh dana CSR itu berasal dari 274 perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Jabar.

"Bahwa (CSR) agar lebih tepat sasaran dan lebih berdampak kepada masyarakat karena memang ada beberapa bidang tidak ter-cover APBD, juga tidak ter-cover anggaran lainnya. Memang CSR itu merupakan kewajiban moral dari perusahaan terutama untuk lingkungan sekitar," ujar Bey dalam siaran medianya, Bandung, Selasa, 23 April 2024.

Bey mengeklaim, dana CSR telah disalurkan untuk kepentingan masyarakat di berbagai daerah di Jabar.

Antara lain untuk peningkatan infrastruktur, lingkungan, pendidikan, kesehatan, UMKM, perbaikan rumah tidak layak huni, penanganan stunting, hingga digitalisasi.

"Semoga bisa lebih meningkat lagi agar lebih bermanfaat kepada kesejahteraan masyarakat yang lebih luas. Penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang memberikan CSR dengan baik, tepat sasaran dan berdampak pada masyarakat," kat Bey.

Bey memberikan piagam penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menyalurkan dana CSR baik perusahaan BUMN, BUMD dan swasta.

Bey berharap, dana CSR tahun ini meningkat, dan tetap terjaga akuntabilitasnya, sehingga akan lebih banyak masyarakat merasakan dampaknya khususnya untuk kesejahteraan.

Baca juga:

Editor: Sindu

  • corporate social responsibility
  • CSR
  • Jawa Barat

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!